MY
IDEAL FUTURE
Banyak
insan yang berasumsi dan ber statment mimpi adalah sebuah cerminan jendela
dunia, yang dimana persentase kenyataannya 50-50 (bisa diraih, bisa pupus),
60-40 (ada harapan untuk digenggam) dan 90-10 (mimpi tersebut sangat positif ).
Kakak saya seorang lulusan di bidang keperawatan bedah, dan mempunyai basic merujuk basic potensi dokter walaupun tidak se-spesifikasi seorang dokter bedah. Dan disamping itu pula, Kakak Saya mempunyai kegemaran mendesain sebuah bangunan. Yang mana pula kegemaran tersebut sama pula dengan kegemaran saya, layaknya seperti seutas tali yang berelevansi.
Kakak saya seorang lulusan di bidang keperawatan bedah, dan mempunyai basic merujuk basic potensi dokter walaupun tidak se-spesifikasi seorang dokter bedah. Dan disamping itu pula, Kakak Saya mempunyai kegemaran mendesain sebuah bangunan. Yang mana pula kegemaran tersebut sama pula dengan kegemaran saya, layaknya seperti seutas tali yang berelevansi.
Berawal
dari sebuah kegemaran yang sama, yaitu sama-sama sangat gemar mendesain sebuah
bangunan. Kami (Kaka dan Saya) membuat suatu kesepakatan dan berkomitmen, untuk
menciptakan suatu gagasan inovatif yang kreativ dan berkomitmen akan selalu
bersinergitas sampai ter-eksploitasi nya suatu gagasan tersebut. Suatu gagasan
inovativ dan kreativitas yang mempunyai prospek kedepannya bagi masyarakat. Ialah
suatu konsep kerangka pondasi bangunan yang ber-desain sederhana, baik Interior
bangunan maupun Eksterior bangunannya. Yaitu bangunan tersebut adalah Suatu
Rumah Sakit.
Rumah
Sakit yang berpondasi kokoh, berdesain sederhana baik interior maupun eksterior
bangunan nya. tetapi mempunyai nilai estetika dan esensi yang begitu luar biasa bagi masyarakat yang
membutuhkan perawatan medis. Di daerah saya hanya ada beberapa klinik dan puskesmas dalam
hitungan jari. Dan Rumah Sakit Umum hanya terdapat dipusat kota Cianjur, dan
jarak yang ditempuh memakan waktu 4-5 jam. Sangat beresiko jarak sejauh itu dan
urgensi, yang karakter penyakit nya fatal dan membutuhkan penanganan medis yang
progress terhadap pasien.
Tidaklah sebuah tujuan jika tidak ada rintangan. Sindiran dengan senyuman manis, pandangan yang begitu tajam, yang semau itu terimplementasi tehadap kami. Tetapi semua itu tidaklah menjadi sebuah barometer untuk kami yang mudah terkontaminasi, sehingga kami layaknya seperti sebuah tiang pondasi yang tidak ada kualitasnya. Kami seorang insan yang ber-Ulul Albab dan mempunyai metode kerangka pikiran, yang tidak bisa dikorelasikan dengan semua itu yang akan berimplikasi luluh lantah komitmen kami. Dimana kami yang berkomitmen akan selalu tetap bersinergitas dalam upaya tereksploitasi nya suatu gagasan Kami.
Tidaklah sebuah tujuan jika tidak ada rintangan. Sindiran dengan senyuman manis, pandangan yang begitu tajam, yang semau itu terimplementasi tehadap kami. Tetapi semua itu tidaklah menjadi sebuah barometer untuk kami yang mudah terkontaminasi, sehingga kami layaknya seperti sebuah tiang pondasi yang tidak ada kualitasnya. Kami seorang insan yang ber-Ulul Albab dan mempunyai metode kerangka pikiran, yang tidak bisa dikorelasikan dengan semua itu yang akan berimplikasi luluh lantah komitmen kami. Dimana kami yang berkomitmen akan selalu tetap bersinergitas dalam upaya tereksploitasi nya suatu gagasan Kami.
Kakak mengkuliahkanku di UNIVERSITAS PADJAJARAN, STRATA 1 FAKULTAS KEDOKTERAN . Dengan harapan, yang mana harapannya selain saya dibasic Bahasa Inggris (S1), gemar mendesain bangunan, saya pun diterapkan untuk menguasai dibasic kedokteran di Starata 1 (S1) UNPAD Fakultas Kedokteran. Agar basic Kaka dan basic saya saling berkesinambungan dan dengan nilai plus, Saya pula berbasic Bahasa Inggris (S1). Dan setelah saya lulus dengan menyandang gelar Kedokteran (S1). Saya dapat mengawali peng-Implementasian basic Strata (S1) Kedokteran, dengan bertugas di sebuah klinik dan membuka praktek dirumah saya, dengan pengabdian terhadap masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan .
Selain
saya bertugas di sebuah klinik dan membuka praktek dirumah saya, yang mengabdikan diri kepada masyarakat bagi yang
membutuhkan perawatan medis. Saya dan Kakak membuat suatu planning jangka
panjang, yaitu dengan membuat suatu kerangka disain bangunan Rumah Sakit yang
termaktub dalam suatu projek proposal bantuan dana sponshor pembangunan Rumah
Sakit untuk di daerah saya yang akan
diajukan oleh kami dengan persetujuan berbagai elemen masyarakat (Rt, Rw,
Lurah, Camat, dll) dan dikirim ke berbagai lembaga instansi kesehatan di
Indonesia, agar disetujui dan bekerja sama. Sehingga tereksploitasi nya gagasan
kami yaitu mendirikan sebuah Rumah Sakit dengan pondasi yang kokoh, desain
bangunan yang sederhana interior dan eksterior serta pelengkap nya. Tetapi tercipta
nya nuansa estetika dalam suatu bangunan Rumah Sakit yang sederhana tersebut.
SELESAI………………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar